Berikutadalah kisah Anak Yatim Piatu yang bernama Alvin. Kisah ini dimulai ketika seorang wanita muda yang sedang hamil tua, melahirkan di sebuah Rumah Sakit Bersalin di daerah Jawa Timur. Wanita itu datang seorang diri ke rumah sakit lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Entah apa sebabnya selesai melahirkan, ibu muda itu melarikan diri dan Cerpen Harapan Anak Yatim. Gambar oleh 道宝 王 dari Pixabay Hai, Sobat Guru Penyemangat!Dalam mengarungi lika-liku kehidupan, sering kali tantangan, ujian, dan musibah menghampiri secara sempat menunggu siap, kadang beberapa dari kita harus merelakan dirinya hidup mandiri karena ditinggal oleh kedua orang hidup sebagai anak yatim piatu bukanlah perkara muda. Kadang, seorang kakak harus mengurus adiknya sembari meneruskan amanat orang begitu, harapan akan selalu ada. Anak yatim berhak untuk sukses, berhak menggapai cita, dan berhak untuk hadirkan secarik cerpen yang berkisah tentang harapan anak disimak yaCerpen Harapan Anak YatimOleh Sri Rohmatiah DjalilTara menatap wajah gadis mungil yang tertidur pulas di pangkuannya. Tidak seperti biasa, baru pertama ini dia begitu sayang kepada adik sebelum kejadian mengenaskan terjadi kepada kedua orang tuanya. Tara sibuk bermain, sekolah di Madrasah Ibtidayah, hingga tak pernah memperhatikan wajah polos yang lucu, Nirina, gadis kecil yang baru berusia lima tahun, memeluk erat jemari kakaknya. Ada ketakutan kehilangan pada jemari mungil itu.“Tidurlah, Nirina, maafkan aku ya, telah membawamu ke dalam kesengsaraan,” bisik Tara sembari mengelus rambut yang mulai lusuh karena semalam terkena hembusan angin malam yang ini memang ganas, tak berpihak padanya. Setelah kedua orang tuanya meninggal karena korban tablak lari. Kedua anak malang itu harus terlunta mencari kerabatnya di kota kecelakaan itu menimpa, ibunya pamit akan menghadiri pesta pernikahan keponakannya di kota sebelah.“Jaga Nirina di rumah ya, bapak dan ibu ke rumah bude, sekadar ingin mengucapkan selamat menempuh hidup baru kepada putrinya,” ujar ibunya kala Baca Cerpen Tentang Pesan Ibu di Tepi PantaiUcapan selamat menempuh hidup baru tak pernah tersampaikan kehadapan kedua mempelai. Sebuah truk menghantam motor yang baru keluar pelan-pelan dari sebuah rumah kontrakan. Tara, bocah 14 tahun yang belum sempat masuk ke rumah menjerit histeris sembari berlari menghampiri kedua orang tuanya yang tergeletak di pinggir jalan.“Selamat menempuh hidup baru” sekarang milik Tara dan baru yang penuh kegelapan, kedukaan, air mata. Si kecil Nirina harus menjalani hidup baru tanpa kedua orang tua. Si sulung, Tara, harus berhenti sekolah dan meninggalkan rumah kontrakan demi mencari pegangan dalam hidup barunya, siapa lagi kalau bukan Bude yang pernah dikatakan ibunya, “Bude akan menikahkan putrinya.”Akan tetapi di mana rumah bude? di mana kakak sepupunya yang menjadi mempelai dan menempuh hidup baru penuh kebahagiaan?Keduanya menempuh hidup baru, dengan jalur yang berbeda, rumah yang berbeda. Kedua anak yatim piatu itu menjalani hidup baru di jalanan tanpa tembok penghangat, tanpa atap menggeliat, “Mas Tara!” panggilnya pelan.“Aku di sini, tidurlah kembali!” Nirina menatap kakaknya, “Kita sebenarnya hendak ke mana, Mas? kenapa tidak di rumah saja nunggu Ibu dan Bapak.”“Ibu dan Bapak sudah punya rumah sendiri di surga, kita akan membangun rumah juga di bawah langit itu,” seru Tara sembari menunjuk ke arah Baca Cerpen Ingin Dirindukan Penduduk LangitNetra bulat bergerak mengikuti telunjuk sang kakak, “Langitnya gelap, mana mungkin kita bisa membangun rumah,” tanyanya polos.“Bisa Nirina, nanti Mas tunjukkan caranya.” Kedua anak itu saling menatap, ada gurat bahagia di mata Tara yang dipancarkan untuk menghibur Nirina. Walaupun itu hanya sebuah kebahagian anak malang itu melewati malam di emper mushala, sambil menyaksikan bintang yang berjatuhan. “Bintang, bawa kami menemui ibu dan bapak di surga.” Tiba-tiba terdengar suara lirih tak kuasa menyembunyikan kesedihannya, matanya mulai basah, tetapi, ketika Nirina menoleh ke arahnya. Tara kembali menyembunyikan kesedihan dengan tersenyum tipis.“Yu, kita baca surat Al-Ikhlas sebanyak-banyaknya, supaya kita bisa membangun rumah di surga,” ajak Tara sambil memulai membaca surat Al-Ikhlas. Mulut mungil itu mengikuti lantunan ayat demi ayat yang dibaca Tara dengan merdu.“Nirina, adikku, kamu satu-satunya yang menjadi alasan, untuk aku membangun surga di dunia ini dan kelak di akhirat,” gumam Tara sembari mengecup kening bidadari kecilnya.***Demikianlah tadi seutas cerpen tentang harapan anak yatim. Apa pun yang terjadi, tetaplah bersemangat dan jangan pernah lupa mendoakan yang terbaik untuk orang tua kita,Tidakada Ayah dan Ibu, 3 anak yatim piatu ini mencoba berjuang sendiri demi bisa bertahan hidup. Ya Allah😭 mereka membuat sapu lidi dengan harga seribu/ikat agar bisa makan, sementara dalam seminggu mereka mampu buat 20 ikat saja. Artinya dalam seminggu mereka hanya bisa mengumpulkan uang 20 ribu. Ayah mereka telah meninggal dunia 2 tahun cerpen seseorang anak yatim piatu tetapi harus mengurus adiknya 1. cerpen seseorang anak yatim piatu tetapi harus mengurus adiknya 2. Cerpen anak yatim piatu yang harus mengurus adiknya 3. Cerpen kakak yatim piatu dan mengurus adiknya pingin sekolah 4. Cerpen tentang kaka beradik yatim piatu,yang bertema hadiah untuk adik 5. cerpen anak yatim piatu yang punya adik 6. buatlah cerpen yang berisi tentang anak yatim piatu yang gearus mengurus adiknya 7. cerpen tentang remaja yang tidak memiliki orang tua tapi harus mengurus adiknya 8. cerpen kisah satu remaja dan satu adiknya yang yatim piatu sedangkan adiknya meminta untuk dibelikan ice cream dan kue tetapi kakaknya tidak mempunyai uang 9. tolong buatkan cerpen tentang kakak adik yatim piatu dan sebutkan majasnya 10. Tuliskan cerpen mengenai seorang anak yatim piatu yang harus mengurus adiknya seorang diri 11. tolong buatkan cerpen kakak beradik yatim piatu dalam kehidupan sehari hari dong 12. cerpen tentang remaja yang tidak memiliki orang tua tapi harus mengurus adiknya 13. membuat cerpen kaka beradik yang yatim piatu 14. Cerpen remaja tidak memiliki orang tua tapi harus mengurus adiknya 15. Buatlah cerpen tentang anak yatim piatu yang harus mengurus adik nya 16. panti asuhan yatim piatu diurus oleh.... 17. Buat cerpen tentang 2 anak bersaudara yatim piatu yang adiknya ingin ultahnya d rayakan tolong bikinin cerpen 18. Cerpen tentang anak yatim piatu mempunyai adik 2 19. Tuliskan cerpen mengenai seorang anak yatim piatu yang harus mengurus seorang adiknya sendiri dan sebutkan majasnya 20. buatkan cerpen tentang anak yatim piatu dan adiknya meninggal tapi happy ending 1. cerpen seseorang anak yatim piatu tetapi harus mengurus adiknya Jawabanseseorang anak yatim piatu mengurus adiknyatemanku, kukinamanya kuki, ia adalah seorang anak yatim piatu. Ayahnya baru saja berpulang bulan lalu, sementara ibunya sudah meniggalkannya dan adiknya kurang lebih lima tahun lalu. Ya, kalian benar, dia juga punya seorang adik. Namanya, Ani. Sepeninggal ayahnya, kini kuki sendiri bertugas menggantikan ayah dan ibunya dikeluarga. Ia tahu benar kalau adiknya masih belum cukup umur untuk mengetahui telah terjadi peristiwa besar dalam hidup mereka. Aku pun salut dengan kuki. Dia mungkin baru berusia 12 tahun, sama sepertiku. Namun, aku salut melihat betapa ia bertanggung jawab dengan perannya sebagai kakak. Setiap pagi, sebelum sekolah ia menyempatkan diri untuk menyiapkan sarapan bagi mereka berdua. Setelah pulang dair sekolah pun, iatak lupa menjemput adiknya agar mereka pulang bersama. Ketika sampai dirumah, ia bahkan membantu adiknya mengerjakan tugas sekolah sebelum ia sendiri mulai belajar. Aku salut dengan perjuangannya. Semoga aku bisa pun seperti dia, punya semangat perjuangan itu.semoga membantu alim adalah anak yatim yang ditinggal orangtuanya, alim sekarang berusia 11 tahun dan mengurus adiknya yang berusia 7 tahun. alim bisa mendapatkan uang jika ia pergi bekerja sebagai pengosok sepatu. ia selalu membawa tidak ada pekerjaan terkadang ada saja orang yang memberi nya uang dan makanan. 3. Cerpen kakak yatim piatu dan mengurus adiknya pingin sekolah seorang kakak piatu mempunyai adik,namanya kanaya, dia ingin sekolah, seperti teman teman yg lain, kakaknya bekerja keras, akhirmya dia bisa kalau salah 4. Cerpen tentang kaka beradik yatim piatu,yang bertema hadiah untuk adik Di desa malaya hiduplah seorang kakak beradik yang sangat rukun. Mereka telah ditinggalkan orang tuanya sejak kecil. Orang tuanya meninggal karana sakit. Disuatu hari sepatu sang adik rusak, tetapi dia menjahitnya sendiri, sang kakak merasa sedih dan membelikannya sepatu untuk hadiah kepada adiknya. Sanf adik merasa bahagia dan berjanji akan belajar dengan rajin agar menjadi orang yang sukses 5. cerpen anak yatim piatu yang punya adik malam yang suram dilalui oleh anna dan syarif mereka menggunakan karton untuk alas mereka tidur di tumpukan yatim piatu yang ditinggalkan kedua orang syarif"kak aku lapar"annasabar ya dek tahan bentar kakak cari makanan "anna menyusuri jalanan mencari makanan bekas untuk adiknya di aberjalan dan tanpa disadari sebuah mobil melaju lalu menabrak tubuh kecilnya kini seluruh tubuhnya berlumur syarif menghampiri anna dan mengguncang tubuhnuapria yang didalam mobilpun keluar melihat keadaan orang yang ditabraknya lalu melajukan mobilnya menuju rumah 3 hari lamanya anna tak sadarkan diri akhirnya membuka kelopak matanya melihat pria dan adiknya disisi aku?"pak kasimkamu di rumah sakitsyarif"kakak"ucap syarif memeluk tubuh annapak kasim"mulai saat ini kamu tinggal dirumah saya kamu akan saya angkat sebagai anak saya"anna"bapak tidak punya anak?"pak kasim"punya satu namanya rasya "anna"tapi pak "pak kasim"memang kenapa?memang seseorang mengasuh anak yatim lantaran tidak memiliki anak?"pak kasim"kamu salah nak bapak mengasuhmu karena tujuan agama "anna"terima kasih pak"anna dan syarif berpelukan haru akhirnya sekian lama ada juga seseorang yang mau mengasuh mereka selayaknya 6. buatlah cerpen yang berisi tentang anak yatim piatu yang gearus mengurus adiknya 2 orang anak yatim piatu tidur di pinggir jalan, dengan sedih mereka tak henti henti, baru saja kedua ortunya meninggal karna kecelakaan saat berangkat kerja, dan kakak nya harus mengurus adiknya yang sedang sakit, dan kakaknya pun berdoa agara adiknya disembuhkan dengan cepat 7. cerpen tentang remaja yang tidak memiliki orang tua tapi harus mengurus adiknya disubuah desa ada seorang kakak beradik yang sudah tidak mempunyai orang tua, orang tuanya tiada sejak adiknya masih balita. seorang kakak pun harus menjaga adiknya seorang diri. kakak itu begitu menyayangi adiknya karna adiknya adalah kelurga satu-satu nya yang dia miliki. ia mengurus adiknya dengan begitu sabar, tidak pernah kata mengeluh . ia pun harus bekerja untuk kebutuhan nya dan adiknya sehari-hari. ia slalu berusaha untuk yang terbaik buat adiknya..semua orang memiliki orang tuAYANG TIDAK MEMILIKI ORANG TUA BERTI TIDAK SENANGAKU TIDAK PUNYA ORANG TUA HARUS SEMANGATMENJAGA ADIK DAN MENCARI NAFKAH UNTUKNADIKTRIMAKASIHJADIKAN JAWABAN YG TERBAIKYAH KAK JANGAN LUPA YAHSTAY AND FOR STUDDYIN THE SCHOOL 8. cerpen kisah satu remaja dan satu adiknya yang yatim piatu sedangkan adiknya meminta untuk dibelikan ice cream dan kue tetapi kakaknya tidak mempunyai uang ini adalah kisah ramdo dan adik nya .mereka berdua adalah anak yatim bekerja keras untuk hidup .saat dia ingin makan siang dgn uang yang pas pas an adiknya meminta di belikan es krim .dgn penuh terpaksa dia membelikan karena sayang terhadap adik nya .dan dia bekerja kembali mencari uang demi sesuap nasi sekian dari saya kalo ada salah mohon di maafkanjangan lupa like nya ya boss !! dan jangan lupa jadikan jawaban terbaik supaya bisa membantu lagi 9. tolong buatkan cerpen tentang kakak adik yatim piatu dan sebutkan majasnya kakak adik yatim itu sungguh baik dan mengurus adiknya. 10. Tuliskan cerpen mengenai seorang anak yatim piatu yang harus mengurus adiknya seorang diri Tuliskan cerpen mengenai seorang anak yatim piatu yang harus mengurus adiknya seorang diriJawabanPendahuluanDalam Bahasa Indonesia, ktia mengenal istilah cerpen. Secara sederhana, cerpen atau cerita pendek dapat diartikan sebagai cerita yang ditulis dengan melibatkan kurang dari kata. Inilah ciri utama cerpen. Namun, di samping itu, kita juga mengenal beberapa ciri lain. Pertama, cerpen menggunakan alur tunggal. Kedua, cerpen menggunakan satu subyek atau peristiwa sebagai fokus cerita. Dengan demikian, cerita yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh para pembaca dan kesempatan ini, soal meminta kita untuk menuliskan contoh cerpen tentang seorang anak yaitm piatu yang harus mengurus adiknya seorang diri. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan KukiNamanya Kuki. Ia adalah seorang yatim piatu. Ayahnya baru saja berpulang bulan lalu, sementara ibunya sudah meninggalkannya dan adiknya kurang lebih lima tahun lalu. Ya, kalian benar, dia juga punya seorang adik. Namanya, Ani. Sepeninggal ayahnya, kini Kuki sendirian bertugas menggantikan ayah dan ibunya di keluarga. Ia tahu benar kalau adiknya masih belum cukup umur untuk mengetahui telah terjadi peristiwa besar dalam hidup pun salut dengan Kuki. Dia mungkin baru berusia 12 tahun, sama sepertiku. Namun, aku salut melihat betapa ia bertanggungjawab dengan perannya sebagai seorang kakak. Setiap pagi, sebelum sekolah ia menyempatkan diri untuk menyiapkan sarapan bagi mereka berdua. Setelah pulang dair sekolah pun, ia tak lupa menjemput adiknya agar mereka pulang bersama. Ketika sampai di rumah, ia bahkan membantu adiknya mengerjakan tugas sekolah sebelum ia sendiri mulai belajar. Aku salut dengan perjuangannya. Semoga aku pun bis seperti dia, punya semangat perjuangan sebesar merupakan cerita yang ditulis dengan kurang dari lebih lanjutMateri cerpen jawabanKelas VIIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaKategori Membaca cerpenKode kategori kunci cerpen 11. tolong buatkan cerpen kakak beradik yatim piatu dalam kehidupan sehari hari dong Jawabanalkisah hidup lah seorang kakak beradik yatim piatu kakak bekerja keras membesarkan adik nyasetiap hari kakak beradik itu makan nasi dan kecapkakakmaafin kakak dek kakak gak bisa kasi kamu makan yang enak adiknggak papa kok kak ini aja udah enakkakak menangis dengan apa yang di katakan adik nyaJawabandi sebuah desa hidup Kaka beradik yang bernama Rima dan Ruri yang telah kehilangan ke dua orang tua nya namun Rima dan ruriitu tetap bersemangat meski telah kehilangan kedua orang tua nya pada suatu hari Ruri mengalami kecelakaan tertabrak mobil penduduk desa mulai membantu Rima membawa adik nya pergi ke rumah sakit namun Rima tidak dapat membayar dan menembus obat Ruri .penduduk desa mulai mengumpulkan uang untuk menembus obat Ruri akhirnya Rima dan Ruri di angkat menjadi anak yang berkebutuhan tamat maaf ya kalau ada kata yang kurang tepat 12. cerpen tentang remaja yang tidak memiliki orang tua tapi harus mengurus adiknya Buatlah cerpen yang mengangkat kehidupan remaja di daerahmu. Tokoh remaja yang tidak memiliki orangtua namun harus mengurus adiknya. Bagaimana caranya sekolah, mencari nafkah, dan mengurus adiknya. Suatu saat adiknya minta dibelikan kue dan es krim di hari ulang tahunnya. Ia ingin membuat adiknya bahagia namun tidak punya uang untuk memenuhi permintaan adiknya. Apa yang harus dilakukannya? Masalah apa yang terjadi? Bagaimana akhir ceritamu? Sebelum iru tentukan pula pesan apa yang ingin kamu sampaikan kerja keras, kejujuran, percaya kepada Tuhan, atau kasih sayang. Jika menemukan ide lain yang menurutmu menarik. Konsultasikan dengan gurumu untuk yang ingin saya sampaikan kasih sayangPembahasanJudul ES KRIM BUAT RETNOMatahari masih belum tampak di ufuk timur. Dito mengambil tasnya dan bergegas mengeluarkan sepeda butut peninggalan ayahnya. Dengan tergesa-gesa ia mengayuh sepedanya ke rumah Pak Rahmat, untuk mengambil jatah koran yang ia loperkan. Tiba-tiba ia menghentikan laju sepedanya, ia lupa membangunkan Sekar, adiknya. Ah, tidak apalah, tidak sampai setengah jam sudah selesai, batinnya. Retno pasti belum mengayuh sepedanya lagi, lebih lambat. Ia teringat ibu bapaknya yang telah meninggal setahun yang lalu karena tertabrak mobil. Kedua orangtuanya sedang mendorong gerobak sampah di dekat rumah di pagi buta dan tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju kencang hingga menabrak ibu bapaknya, dan kemudian mobil itu menabrak dinding jembatan layang karena mengantuk katanya. Sejak itulah Dito berusaha mengurus adiknya kali Dinas Sosial datang untuk membawa Dito dan Retno ke panti asuhan. Tetapi karena dipisahkan, Dito dan Retno melarikan diri dari kantor Dinas Sosial. Berhari-hari mereka tinggal di jalan, hingga akhirnya Dito kembali ke rumah dan memohon kepada warga kampung agar tidak melaporkan mereka ke Dinas Sosial. Dan warga mengambil koran dan mengantarkannya ke rumah-rumah, Dito kembali ke rumah. Dilihatnya Retno sudah bangun dan telah mengenakan seragam. Tetapi wajah Retno terlihat sedih. “Wah, sudah cantik kok masih cemberut? Maafkan Kakak ya, tadi tidak sempat membangunkan,” kata Dito sambil menarik handuk, siap-siap mandi.“Kak, tahu tidak sekarang tanggal berapa?” tanya Retno menatap kalender yang juga sedang dilihat oleh Retno. “Tanggal 27 ya?”“Kakak lupa ya hari ini hari apa?” tanya terdiam sebentar, berpikir. “Sebentar ya, Kakak mandi dulu.”Sebenarnya Dito ingat hari ini hari apa. Tetapi ia berpura-pura lupa. Ia tahu hari ini adalah hari ulang tahun Retno, hari ulang tahunnya tanpa ibu dan bapak. Dan biasanya Retno meminta dibelikan es krim kepada ibu. Dada Dito terasa sesak. Ia belum punya uang sama sekali. Bayaran loper koran baru akan dibayarkan 3 hari Dito keluar dari kamar mandi, “Oh Kakak ingat. Ulang tahun Retno ya? Selamat ulang tahun ya adikku sayzng. Semoga sehat selalu dan tambah pintar.”“Retno ingin es krim, Kak, yang biasanya Ibu belikan,” kata Retno terdiam sambil mengenakan seragamnya. Otaknya berputar-putar mencari alasan.“Hmmm.. Nanti pulang sekolah kita beli es krim-nya ya. Sekarang sekolah dulu.”“Sungguh ya Kak?” kata Retno smabil mengangguk ini Retno pulang lebih siang daripada Dito karena ada les. Dito mengayuh sepedanya ke Rumah Rahmat. Ia sudah bertekad untuk meminta bayarannya lebih awal. Sesampainya di rumah Pak Rahmat, ia berkata dengan sopan kenapa ia membutuhkan uang tersebut. Dan Pak Rahmat memberikannya.“Ayo, beli es krim,” kata Dito ketika menjemput Retno pulang sekolah.“Maafkan Retno, Kak. Retno lupa kalau Kakak tidak punya uang. Retno lupa kalau sudah tidak ada ibu dan bapak lagi. Maafkan Retno yang sudah menyusahkan Kakak,” kata Retno sambil menangis.“Eh, kata siapa Kakak tidak punya uang. Ayo kita beli es krim. Tapi jangan yang mahal ya. Sisa uangnya buat beli beras,” kata Dito sambil memeluk adiknya.“Terima kasih ya, Kak,” kata Retno sambil Jawaban Kelas IX Mapel Bahasa Indonesia Bab Menyusun Cerita Pendek Bab 3 Kode Kata Kunci teks cerpen, menulis cerpen dengan pesan kasih sayang 13. membuat cerpen kaka beradik yang yatim piatu pada suatu hari ada Kakak beradik yang yatim piatu kakak beradik itu selalu di jauhi orang lain dan pada suatu hari ada ibu ibu melihat mereka berdua sedang berjalan seperti anak terlantardan ibu itu menanyakan dimana tempat tinggal kalian ? kedua anak itu pun menjawab tidak ada dan menanyakan kedua orang tuanya kedua anak itu pun menjawab tidak adaibu itu pun langsung mengajak ke dua anak itu ke rumahnya ...dan saat Sampai ke rumahnya anak itu pun dikasih makan dan kedua anak itu dengan lahap memakannya dan saat itulah anak itu tinggal di rumah ibu yang baik hati itusemoga bermanfaat maaf jika saya salah 14. Cerpen remaja tidak memiliki orang tua tapi harus mengurus adiknya Adalah dua kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang pas-pasan, bahkan lebih banyak kekurangannya. Tidak jarang kedua kakak-beradik ini saling mengalah. Kalau hari ini kakaknya mengalah tidak mendapat jatah, besok adiknya yang mengalah demi kakaknya. Tidak ada iri hati dan juga tidak ada kebencian. Kebahagian adik adalah kebahagian itu mereka berdua bermain bersama. Tidak sengaja, kakaknya menyenggol kacamata ayahnya yang ditaruh di atas meja, terjatuh dan…“prak”, saling pandang, bungkam dan berpelukan, tidak ada kata tuduhan dan tidak ada kalimat saling menyalahkan. Mereka kompak, diam dan tidak memberitahukan kepada masuk dan mendapatkan kacamatanya sudah pecah. Ayah yakin salah satu di antara kedua anaknya yang menjatuhkannya. Keduanya hanya membisu saat ditanya.“Ayu. Kamu yang menjatuhkan kacamata ayah?”, pertanyaan ayah kepada anak pertama. Ayu diam menunduk, mengarahkan pandangan matanya ke lantai dengan ketakutan.“Rahma. Kamu yang menjatuhkan kacamata ayah?”, giliran pertanyaan diajukan kepada adiknya. Rahma pun diam, menunduk dan mengigit bibirnya.“Kacamata ini tidak mungkin jatuh sendiri tanpa ada yang menjatuhkan. Kalau tidak ada yang mengaku, semua akan ayah hukum lebih berat”, ayahnya mengancam supaya ada yang mengaku. Mereka berdua sadar, meskipun mengaku tetap akan dihukum, karena sudah tahu kebiasaan ancaman ayahnya, Rahma langsung angkat bicara.“Maafkan Rahma ayah, Rahma yang menjatuhkan”.Rahma mengambil alih tanggung jawab kakaknya demi cinta dan kasih sayang. Dia tahu konsenkuensi apa yang akan diterima dari ayahnya.“Buka tanganny, maju ke mari…!”, perintah ayahnya yang sudah siap memegang pecahan bambu. Dan… “Bug… bug… bug…” kayu itu mendarat bertubi tubi di kedua telapak tangan Rahma. Mata Rahma meneteskan air mata mulutnya merintih rintih menahan tidak tahan melihat ayahnya memukuli adiknya. Dia hanya bisa menahan tangis dan lari ke kamarnya. Di dalam kamar, ia tumpahkan tangisnya. Ada rasa bersalah yang tak mungkin dimaafkan oleh adiknya. Ada sesal yang tak mungkin bisa dikembalikan. Mengapa harus adiknya menanggung, padahal dirinya yang melakukan. Dia merasa telah berbuat kesalahan dan mementingkan diri sendiri. Seharusnya, seorang kakak melindungi adiknya, tapi kenapa justru adik yang menyelamatkna kakaknya dan terpaksa mengambil alih tanggung jawab saat itulah, Ayu berjanji pada dirinya sendiri akan berbuat apa saja untuk adiknya agar kelak menjadi orang yang sukses, berhasil, mengangkat harkat dan martabat orang tuanya, dibanggakan oleh seluruh terus berjalan. Kedua kakak dan adik telah lulus SMP. Keduanya berhasil mendapatkan NEM yang mambanggakan sekolahnya, mereka berdua diterima di SMA yang menjadi idaman semua siswa. Ayah dan ibunya merasa gembira, anaknya lulus SMP. Tetapi kegembiraan itu pupussetelah menyadari betapa tingginya biaya pendidikan. Bagaimana bisa menyekolahkan kedua anaknya, sementara perekonomian keluarga lebih banyak kurangnya daripada pasnya. Lagi lagi kedua kakak beradik itu diuji kebersamaan dan rasa kasih sang adik bersihkeras mengalah demi kakaknya, agar dapat melanjutkan ke SMA. Dia memilih tidak meneruskan sekolah, membantu orang tua memperkuat perekonomian, agar kakaknya bisa sekolah. Tetapi kakaknya sudah bersumpah dan berjanji, demi adiknya apapun akan dilakukan. Rahma harus Rahma sudah duduk di bangku SMA. Biaya pendidikan bisa ditanggungi, apalagi Ayu ikut berkerja menghidupkan keluarga ini. Masalahnya, sesudah tamat sekolah, Rahma harus melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Masih mampukah keluarga ini membiayai pendidikan Rahma sampai tingkat selanjutnyasemoga membantu. 15. Buatlah cerpen tentang anak yatim piatu yang harus mengurus adik nya Jawabansuatu hari ada dua anak yang kehilangan ibu dan bapak nya karena kecelakaan sebab itu mereka tinggal berdua dan tidak punya siapa² Penjelasanawokaawok 16. panti asuhan yatim piatu diurus oleh.... pengasuh dgn penuh kasih sayang 17. Buat cerpen tentang 2 anak bersaudara yatim piatu yang adiknya ingin ultahnya d rayakan tolong bikinin cerpen Jawaban namaku Rara aku adalah anak yatim piatu, orang tuaku sudah lama meninggal akibat kecelakaan Lima tahun lalu. Sekarang umurku sudah menginjak lima belas tahun dan aku mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Aira usiaku hanya berbeda tiga tahun, dan tak lama lagi ia akan menginjak usia 13 tinggal di salah satu panti asuhan yang di dirikan oleh pengusaha yang cukup baik, "Kak gak lama lagi Ai ulang tahun". Ucapnya padaku, saat ini kami sedang berada di kamar khusus perempuan. Aku menghembuskan nafasku lalu berujar, " Terus?". "Aira mau ulang tahunku di rayain! kayak teman teman". Ucapnya dengan mata yang sudah memerah, "Gak ada duit dek". Ucapku, lalu mengusap kepalanya pelan, sekarang ini hanya ia yang ku miliki, melihatnya menangis sedikit saja sudah membuat dadaku terasa sakit."Kan kakak punya tabungan". Ujarnya lagi lalu, "Tapi itu buat biaya masa depan dek, lagi pula isinya pasti gak cukup buat bikin acara mewah kayak teman teman adek". Tidak bohong tabunganku memang tidak banyak, apalagi buat acara ulang tahun, setauku acara ulang tahun teman teman Aira bisa menghabiskan uang kurang lebih 10 juta, sedangkan punyaku? satu juta saja belum genap. 'lanjutin sendiri yah takut kalau yg ku bikn gk sesuai dengan harapanmu'. 18. Cerpen tentang anak yatim piatu mempunyai adik 2 3 orang anak yatim piatu, bapaknya sudah lama meninggal karena jatuh dari lantai 10 ke lantai 1, dan ibunya 3 hari yang lalu meniggal karena tertabrak mobil yang oleng saat berjualan di pinggir jalan, kakak dari 2 adik itu harus mengurus mereka adiknya yang salah satunya sedang sakit, adik yg pertama bernama ibrahim salman alfarisi dan yang kedua namanya abdul rahman subandi, dan kakaknya itu bernama sabrina dewi puspita, sabrina harus mengurus rahman yang sedang sakit, dan abdul ikut membantu kakak nya merawat adik nya itu 19. Tuliskan cerpen mengenai seorang anak yatim piatu yang harus mengurus seorang adiknya sendiri dan sebutkan majasnya Gk tau........Maaf saya tidak tahu 20. buatkan cerpen tentang anak yatim piatu dan adiknya meninggal tapi happy ending Jawabandina ditinggalkan selama lamanya oleh sang ibu pada umur 2 thn ayah nya pun meninggal pada dina usia 8 tidak diketahui keluarga nya dina hidup sendiri dan tidak pun berusaha bisa bekerja tetapi tidak lah di terima karena dina saat itu masih ber umur 10 bulan kemudian dina masih mencari pekerjaan ternyata dia bisa bekerja di cafe,dina di sana menjadi penerima pesanan,3 bulan kemudian dina menerima pesanan dari bu ilma,ketika itu bu ilma belum memesan tetapi mengajak dina mengobrol tentang cerita kehidupan nya ternyata bu ilma adalah tante ny dina karena bu ilma tau dari cerita kedua orang tua nya meninggal,lalu bu ilma mengajak dina tinggal di rumahnya dina mau dan di sana di sambut keluarga besar dina,dina akhirnya bahagia bertemu keluarga besar nya karena dina dari lama mencari keluargaBanyaksekali ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW yang menerangkan tentang hal ini. 1. Dididik dan diberi makan. " Tahukah kamu individu yang mendustakan Agama, itulah individu yang menghardik seorang anak yatim piatu, dan tidak memberi makan kepada individu miskin " (QS.
Cerpen Anak Yatim from Tentang Anak Yatim Piatu Yang Mengurus AdiknyaMenjadi anak yatim piatu tentu tidak mudah. Beban hidup yang seharusnya dibagi bersama orang tua, harus ditanggung sendiri. Namun, ada sebuah cerpen tentang seorang anak yatim piatu yang mengurus adiknya yang menginspirasi banyak orang. Cerita ini berasal dari sebuah jurnal tentang keluarga yang diterbitkan pada tahun Seorang Anak Yatim PiatuKisah ini bercerita tentang seorang anak yatim piatu bernama Januar. Januar tinggal di sebuah desa di Jawa Timur, bersama adiknya, Maryam. Januar dan Maryam kehilangan ibu mereka karena serangan jantung saat mereka masih kecil. Akibatnya, Januar harus mengurus Maryam sebagai kakak laki-lakinya. Dia mengambil pekerjaan paruh waktu, dan membeli makanan, pakaian, dan semua kebutuhan hidup lainnya untuk mereka Berjuang Untuk AdiknyaWalaupun Januar harus bekerja keras untuk menyekolahkan Maryam, ia tidak pernah mengeluh. Ia menemukan cara untuk mencari uang dengan cara yang baik. Januar mengajar anak-anak di desa setempat dan juga berdagang asesoris. Selain itu, ia juga menyewakan sepeda motor. Dengan semua usahanya itu, Januar berhasil menyekolahkan Maryam hingga lulus dari perguruan tinggi. Maryam pun sekarang sudah bekerja dan berhasil menopang keluarga adalah contoh yang inspiratif bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa meskipun berat, anak yatim piatu masih bisa meraih kesuksesan dengan kerja keras dan kemauan untuk belajar. Sebagai kutipan, “Belajar adalah semangat untuk kemajuan. Belajar untuk berkembang dan berusaha untuk meraih keberhasilan”. 1Kisah Januar ini menjadi contoh bagi kita bahwa kita tidak perlu mengeluh saat menghadapi kesulitan dalam hidup. Kita hanya perlu berusaha dan berjuang untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Referensi1. Jurnal Keluarga, “Kisah Inspiratif Seorang Anak Yatim Piatu”KesimpulanKisah Januar adalah contoh yang inspiratif bagi semua orang. Ia membuktikan bahwa meskipun berat, anak yatim piatu masih bisa meraih kesuksesan dengan kerja keras, kesabaran, dan kemauan untuk belajar. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa kita tidak perlu mengeluh saat menghadapi kesulitan dalam hidup. Kita hanya perlu berusaha dan berjuang untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
TANGERANG Ditinggal pergi kedua orangtua untuk selamanya tidak membuat Muhammad Saputra menyerah menghadapi kehidupan.. Anak yang baru berusia 12 tahun ini berjuang membantu kakaknya mencari nafkah untuk menghidupi lima orang anggota keluarga dengan cara berjualan cilok keliling. "Jualan setiap hari, sore (setelah) pulang sekolah," kata Putra saat dijumpai Kompas.com di Maret 12, 2023 Cerpen Anak Yatim from Tentang Anak Yatim Piatu yang Mengurus AdiknyaAnak yatim piatu adalah sebutan untuk anak yang tinggal di bawah bimbingan orangtua yang telah meninggal dunia. Anak yatim piatu memiliki beban yang berat, karena mereka harus mengurus dirinya sendiri dan memiliki tanggung jawab yang berat. Beberapa di antara mereka bahkan harus mengurus adiknya sendiri. Meskipun beban ini berat, ada banyak anak yatim piatu yang berhasil mengatasinya. Berikut adalah cerpen tentang anak yatim piatu yang berhasil mengurus dan AdiknyaNina adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal di sebuah desa di Jawa Barat. Dia tinggal bersama adiknya yang berusia tujuh tahun. Setelah orangtuanya meninggal, Nina harus mengurus dirinya sendiri dan adiknya. Namun, Nina tidak menyerah. Dia berusaha mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya dan adiknya. Dia mencari pekerjaan di sekitar desa dan berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai tukang kebun. Nina bekerja keras dan berhasil mendapatkan penghasilan yang cukup untuk menyekolahkan dirinya dan adiknya. Nina juga berhasil menyisihkan sebagian uangnya untuk membelikan makanan dan pakaian bagi dirinya dan adiknya. Setelah bekerja selama beberapa tahun, Nina berhasil meningkatkan taraf hidupnya dan untuk Masa DepanNina berharap bisa menyekolahkan adiknya sampai lulus dari perguruan tinggi. Dia ingin membuat adiknya menjadi seseorang yang berhasil di masa depan. Nina juga berharap bisa membuat adiknya menjadi orang yang bisa menjaga dirinya sendiri dan membantu orang lain. Nina juga berharap bisa membuat adiknya menjadi seseorang yang bisa mengatasi masalahnya dengan cara yang tepat. Nina juga berharap bisa menjadi contoh yang baik bagi adiknya. KesimpulanNina adalah salah satu contoh anak yatim piatu yang berhasil mengurus dirinya dan adiknya. Meskipun dia tinggal di desa yang miskin, dia mampu menyekolahkan dirinya dan adiknya. Nina juga berhasil meningkatkan taraf hidupnya dan adiknya. Nina memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik. Dia ingin membuat adiknya menjadi seseorang yang sukses dan bisa menjaga dirinya sendiri. Kami yakin bahwa anak yatim piatu lainnya juga mampu mencapai tujuannya. Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, "Kepedulian masyarakat, termasuk anak yatim piatu, dapat menumbuhkan harapan dan kesempatan untuk hidup lebih baik."Kesimpulan dari cerpen ini adalah bahwa anak yatim piatu dapat berhasil menjalani hidup mereka dengan berbagai cara. Mereka dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan mencapai harapan masa depan yang lebih baik. Kepedulian masyarakat juga dapat membantu anak yatim piatu untuk mencapai tujuan mereka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jawabanyang benar: 2 pertanyaan: Buatlah cerpen yang mengangkat kehidupan remaja di daerahmu. Tokoh remaja yang tidak memiliki orang tua, tetapi harus mengurus adiknya. Cara ia sekolah, mencari nafkah, dan mengurus adiknya. Suatu saat adiknya minta dibelikan kue dan es krim di hari ulang tahunnya. Ia ingin membuat adiknya bahagia, tetapi tidak punya uang karena kondisi masa covid yang sangat
Cerpen Karangan Tia FitrianiKategori Cerpen Islami Religi, Cerpen Kehidupan, Cerpen Sedih Lolos moderasi pada 23 February 2021 Gelapnya kota ketika fajar belum menyapa, tengah malam bukan juga. Jalanan tidak seberisik waktu siang yang terik membabi buta, panasnya sungguh tiada tara. Dengan kabut yang panas dari sisa-sisa polusi berpadu kabut dingin menjadi begitu sulit untuk diterima kenyamanannya. Kota yang tidak begitu tua juga tidak begitu muda, tetapi terlalu banyak gaya. Mirisnya penghuninya juga menjadi terlalu memaksa. Suara kendaraan ngebut terdengar seperti ada satu pembalap liar yang tertinggal. Serta para pedagang-pedagang yang mulai pergi ke pasar untuk membeli dagangan murah untuk dijual kembali ke pasar dengan harga sedikit dilebihkan. Menggunakan kendaraan yang sederhana, tetapi kekuatannya tidak perlu ditanya. Jalan lebar beraspal itu sebagiannya gelap dan sebagiannya lagi diterangi lampu jalan. Dari kejauhan ada dua bayangan hitam anak kecil, kakak beradik itu berhasil berjalan melewatinya. Berjalan dengan tenang, tetapi hatinya begitu ketakutan. Bukan perihal takut kakinya akan terkena benda tajam di jalan karena tidak mengenakan alas sendal. Tetapi, ketakutan pada kehidupan barunya sebagai anak yatim piatu yang mendadak ditinggal. Orangtuanya harus kehilangan nyawa ketika pergi untuk membantu saudara yang sedang merayakan acara pernikahan. Memberi ucapan kepada para pengantin “selamat menempuh hidup baru”. Tidak disangka, kehidupan baru juga mereka berikan pada kedua buah hatinya. “Kakak, kita mau kemana, sih?” “Tidak tau Aan, kita jalan saja dulu,” Mereka bergandengan tangan di sepanjang jalan yang remang-remang. Jalan masih gelap, tetapi kendaraan sudah mulai membuat bising dan mengganggu lampu-lampu jalan. Para pedagang telah kembali dan seperti sudah ingin menjajakan dagangannya di pasar dengan harga yang menguntungkan. Sayur-sayur segar itu menumpuk bagian depan dan belakang kendaraan yang kecepatannya tidak dapat maksimal. Ada pula pedagang ikan yang di bagian belakangnya ada box dan sterofom yang pasti berisi ikan dan banyak es batu agar tetap segar. ”Gimana caranya kita nyeberang, Kak? Ada banyak kendaraan lalu-lalang!” “Pegang saja tanganku, Aan!” Kendaraan itu berhenti, bukan karena mempersilakan mereka berdua lewat, tetapi karena lampu pada rambu-rambu lalu lintas itu sedang berwarna merah. “Harinya sudah mulai terang, Kak!” “Iyaa, Aan,” “Jadi, kita mau kemana, Kak?” “Tidak tau, Aan. Kita jalan saja dulu,” Fajar telah menyapa, azan subuh berkumandang dengan suara merdu dan lantang. Memaksa umat muslim dan muslimah untuk bangun dan melaksanakan kewajibannya. Perintah bahwa sholat merupakan hal yang lebih baik daripada kembali terlelap berselimutkan dosa-dosa. “Kita ke mesjid saja ya, Aan,” “Kita sholat dulu ya, Kak?” “Iya, kita bisa santai dulu di mesjid ini, Aan,” Air dari keran mulai berjatuhan tanpa henti. Para muslim itu berbaris mengantri untuk menghapuskan dosa-dosa. Bangun dari tidur untuk beribadah taat kepada Tuhan yang Maha Esa. Dengan wajah yang basah, lengan baju yang masih tersingsing. Mereka bersusun di shaf pertama, kemudian kedua, dan seterusnya. Walau begitu, mesjid ketika waktu sholat subuh tidak pernah penuh shaf-nya. “Kita shaf ketiga, Kak,” “Iya, Aan, ayo duduk,” “Huaahhhhhhh,” “Kamu ngantuk, Aan?” “Iyaa, Kak, tapi Aan tahan, Aan mau sholat subuh dulu,” Iqamat dikumandangkan, seluruh muslim dan muslimah berdiri dan mengangkat takbir. Ada beberapa yang menahan kantuk dengan menutup rapat mulutnya agar tidak terbuka lebar ketika menguap. Satu diantara mereka bahkan menutup mata agar terlihat khusyuk, sebenarnya mata kantuknya yang terlalu berat. Di antara semua orang yang sedang beribadah, satu doa sedang begitu bersinar di mesjid tersebut. “Hiks, hiks, hiks,” “Kakak menangis?” Satu anak itu bersujud dengan linangan air mata dan satunya lagi merasa iba kepada kesedihan kakak tercintanya. Duduk di antara dua sujud, air matanya masih membasahi pipinya. Sesekali ia tarik nafasnya untuk menahan ingusnya agar tidak jatuh keluar. Hingga salam, anak itu mulai tenang dan mengusap wajahnya. Meminta agar doanya dapat dikabulkan oleh Tuhan. Aan begitu sedih melihat wajah penuh harapan dari kakaknya. Ia peluk kakaknya dengan mata terpejam, mereka terlihat sebagai sepasang kakak adik yang saling menyayangi. “Aan, dulu ada yang bilang, kalau mau rumah di surga, itu mudah saja caranya,” “Rumah di surga, Kak?” “Iya, Aan. Sekarang kita sudah tidak punya rumah di sini. Jadi, gimana kalau kita bikin rumah saja, tapi di surga!” “Aan terserah Kakak saja. Aan pasti bantu Kakak buat rumahnya,” “Aan memang anak pintar!” “Gimana cara buatnya, Kak?” “Katanya sih, sholat duha aja, Aan. 12 rakaat, kita bisa buat rumah bahkan istana di surga, Aan!” “Berarti istana kita hampir jadi, Kak. Kita kan selalu sholat duha, tapi kita ngerjakannya cuma 8 rakaat!” “Iya, Aan. Kita bisa selesaikan hari ini. Kita sholat duha 12 rakaat hari ini ya, Aan!” “Iya, Kak!” Gerakan sholat itu begitu penuh harapan, berdiri, rukuk, duduk, dan sujud. Mengulanginya hingga rakaat ke-12, kaki yang masih bersimpul tahiyat akhir. Menengadahkan ribuan doa bersama harapan akan diberikannya kebahagiaan. Aan, menguatkan pejamannya, entah untuk menahan air mata atau bahkan untuk memudahkan air mata itu mengalir ke pipinya. Anak satunya lagi, melihat wajah adik kecilnya. Rasa sayang bagaikan pijar yang menyala di dalam hutan. Sesuatu yang terlihat, tetapi tidak terlalu dirasakan kehadirannya. Sebab, waktu tidak menapaki alurnya dengan tepat. Mengharap cemas mengenai akankah Tuhan mengabulkan sebuah doa kecil tersebut. Perjalanan mereka berlanjut dan kembali tanpa tujuan. “Sekarang, kita akan pergi kemana, Kak?” “Tidak tau, Aan,” Hari sudah terik, walaupun hari itu dapat dikatakan masih pagi. Memang sebuah kota, pemandangan sekitarnya harus dibuat sesibuk mungkin. Orang-orangnya akan diperlihatkan memiliki banyak pekerjaan yang begitu memakmurkan. Di jalanan pun tidak banyak interaksi, apalagi basa-basi. Jika matahari telah sampai tepat di atas, kemarahan yang datang tiba-tiba dapat mengeluarkan segala macam ucapan mengerikan. Tidak ada lagi rasa simpati, mereka hanya mencari cara agar segala kebutuhannya dapat terpenuhi. Hanya dirinya, tidak peduli bagaimana hidup orang lain. Dua bocah itu, kembali menanti kendaraan-kendaraan itu berhenti. Menyeberangi jalan beraspal yang selang-seling bercat putih. Walaupun lampu itu telah berwarna merah, masih saja ada pengendara yang melaju untuk mengambil kesempatan yang dapat menghilangkan peluang hidupnya. Mereka pun menjadi menunggu terlebih dahulu dan memastikan bahwa memang tidak ada lagi pengendara seperti itu. Ketika dirasa aman, dengan bergandengan tangan, satu bocah melihat kearah adik kecilnya. Dengan mempercepat langkah kaki, mereka melewati jalan hitam dan putih itu. Ternyata satu pengendara ajaib datang menyerobot ikatan tangan kedua anak tersebut. “Kita berhasil melewatinya, Kak!” “Iya, Aan,” wajahnya begitu mengharukan untuk dilihat. Tetapi, itulah kebahagiaan terbesarnya. Melihat adiknya bahagia atas apa yang telah diharapkan di dalam doanya. “Aan, beginilah rupa rumah yang telah kita bangun,” Cerpen Karangan Tia Fitriani Cerpen Kisah Dua Bocah Yatim Piatu merupakan cerita pendek karangan Tia Fitriani, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Aku Membutuhkan Sayapku Oleh Nina Mahsuna Selepas shalat shubuh, kubangunkan kedua anakku. Mendekati dan mencium keningnya adalah cara terbaik seorang ibu membangunkan anaknya. “Kak, bangun kak, anak sholihahnya mama..” bisikku lembut tepat di telinganya. “Mama Kebenaran Oleh Habib A. Semua orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Itulah yang membuat manusia harus bisa saling mengerti satu dengan yang lain. kalau tidak. Bisa-bisa sesuatu yang tidak diinginkan akan terjadi. “Tapi, bagaimana Dingin Diterpa Cahaya Matahari Oleh Kevin J D Pakpahan Bintang-bintang dengan bahagia berpijar dikejauhan. Bahkan mereka sama sekali tidak mempedulikan manusia yang masih saja beradu mulut tentang bumi datar atau bulat. Mungkin beberapa bintang jatuh ke bumi untuk Jalan Tengah Oleh Zoelkondoi Malam itu seperti malam-malam sebelumnya. Abdul Rahim, yang dikampungnya kurang begitu popular sedang berbincang dengan seorang temannya, di kampung mereka teman abdul Rahim ini kurang begitu di suka. Abdul Puasa Asyuro si Pecandu Oleh M N Sholachuddin “Hoeeek…” Suara muntah darahku yang ketiga kalinya pada siang hari ini. Sudah satu minggu aku menderita penyakit ini. Dokter bilang aku harus banyak-banyak istirahat. Memang mudah jadi dokter. Hanya “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Penelitianini bertujuan mendeskripsikan resiliensi remaja yatim piatu di panti asuhan. Subyek penelitian ini adalah remaja yatim piatu yang tinggal di panti asuhan Mardi Siwi, Kalasan, Yogyakarta. Subyek berjumlah 2 orang dengan kriteria yaitu remaja berusia antara 15 - 19 tahun, berstatus yatim piatu dan tinggal di panti asuhan.
Cerpen Anak Yatim from Tentang Remaja Yatim Piatu yang Harus Mengurus AdiknyaKisah Inspiratif yang Harus Diceritakan Kisah tentang remaja yatim piatu yang harus mengurus adiknya adalah pengalaman yang harus diceritakan. Mereka menghadapi berbagai tantangan dan pengalaman yang menyebabkan mereka tumbuh dan berkembang dalam kondisi yang berbeda. Kisah inspiratif ini mencerminkan betapa kuatnya mereka dan betapa besar pengaruhnya bagi orang-orang di Perjuangan yang Dilakukan Remaja Yatim Piatu Perjuangan remaja yatim piatu untuk mengurus adiknya bermula ketika orang tuanya meninggal secara tiba-tiba. Mereka harus belajar bagaimana mengurus diri mereka sendiri dan bagaimana mengurus adik-adik mereka. Mereka belajar bagaimana mengatur diri mereka dan mengejar pendidikan yang baik. Mereka juga harus belajar bagaimana mengatur pengeluaran dan berbagai hal lain. Bagaimana Remaja Yatim Piatu Menghadapi Tantangan Remaja yatim piatu menghadapi banyak tantangan dalam mengurus adik-adik mereka. Mereka harus belajar bagaimana mengatur diri mereka sendiri dan bagaimana mengatur keuangan keluarga. Mereka juga harus belajar bagaimana menjaga adik-adik mereka dengan baik dan bagaimana menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Mereka juga harus mengurus berbagai masalah seperti masalah kesehatan dan masalah pendidikan. Kemampuan Remaja Yatim Piatu Untuk Memecahkan Masalah Remaja yatim piatu memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi mereka. Mereka belajar bagaimana mengontrol emosi mereka dan bagaimana menangani masalah tanpa membuat masalah lebih buruk. Mereka juga belajar bagaimana mengatur diri mereka dan mengatur keuangan keluarga mereka. Mereka juga belajar bagaimana menjadi pemimpin bagi adik-adik mereka dan bagaimana menjadi contoh yang baik. Kesimpulan Kisah tentang remaja yatim piatu yang harus mengurus adiknya adalah kisah yang harus diceritakan. Mereka menghadapi berbagai tantangan yang menyebabkan mereka tumbuh dan berkembang dalam situasi yang berbeda. Mereka memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin bagi adik-adik mereka. Menurut penelitian The Impact of Losing a Parent on Emotional and Behavioral Development in Adolescence oleh van Aken, perjuangan remaja yatim piatu dalam mengurus adiknya akan membantu mereka untuk tumbuh menjadi orang yang kuat dan berdaya saing. Dengan kata lain, remaja yatim piatu yang mengurus adiknya akan memiliki kemampuan untuk berkiprah dalam kehidupan mereka, dan menjadi contoh bagi orang lain. Kisah ini tentu saja menginspirasi banyak orang dan mengingatkan kita semua betapa pentingnya mencintai dan menghargai orang lain. Referensi van Aken, 2011. The Impact of Losing a Parent on Emotional and Behavioral Development in Adolescence. The Journal of Genetic Psychology, 1724, 369-385.